Misi hidup saya sebenarnya simple saja. Saya hanya ingin menjadi penulis. Saya ingin tulisan saya dibaca orang, terbit menjadi buku-buku yang nangkring di rak-rak bookstore dan bertuliskan best seller.
Masalah hidup, saya ingin hidup sederhana. Tinggal di bukit atau pegunungan, biar bisa menyatu dengan alam. Rumah tidak perlu mewah, asal halamannya luas saja. Biar saya bisa tanam semua yang saya ingin tanam, dan yang terpenting cukup untuk memarkir mobil idaman.
Hidup memang seharusnya sederhana aja, asal cukup. Cukup bisa makan enak, gak perlu mahal. Cukup punya banyak uang di tabungan, dan yang pasti cukup bahagia plus bisa membahagiakan para kesayangan.
Tapi pada kenyataannya, hidup tak sesederhana itu. Hidup penuh pilihan, penuh perjuangan, penuh tantangan, juga rintangan. Tak semua impian menjadi kenyataan. Tak semua do'a terkabulkan. Tak semua cita-cita bisa tergapaikan.
Pada akhirnya menulis bukanlah jalan saya untuk hidup dan memang begitulah seharusnya. Akan ada jalan-jalan lain yang tak terduga, tak terencana, yang saya percaya dengannya saya bisa hidup sederhana namun bahagia. Tapi percayalah, menulis dan yang tertulis akan selalu menjadi teman saya.
Maka, jika tidak bisa menulis untuk hidup, maka hiduplah untuk menulis.
kalo bukunya dah terbit, aku jadi pembeli pertama, mak!
ReplyDeletekeep writing :)
will this kinda dream come true, mak..?! :D
Delete"jika tidak bisa menulis untuk hidup, maka hiduplah untuk menulis" <= like it much :)
ReplyDeleteThank you. :)
Deleteyou're welcome.,
ReplyDelete