Siapa sih yang ga'
suka makan coklat, apalagi yang di dalamnya terselip kacang mede yang gurih
abiies. Nah, ngomong-ngomong soal kacang mede nih, Wd n her friend punya cerita
yang sedikit lucu bin konyol. Wd yang dulu
ngrasa pernah nyicipin si jambu mede alias jambu monyet tapi ternyata
lupa bagaimana rasanya, penasaran pingin nyicipin lagi. Alhasil waktu ngeliat buah dengan warna dan aroma
yang menggoda ini, Wd ngotot banget pengen gigit tuh buah. Tapi tunggu dulu..,
cerita tak berawal dari situ.
Wd emang penasaran
banget bagaimana rasa si jambu mede, tapi ga' terlalu peduli dengan biji mede
yang menempel unik di atas buah mede
tersebut. Nah waktu Wd lagi nyicipin si jambu mede yang ternyata rasanya tak
seenak yang Wd kira, Wd's friend alias temen Wd tiba-tiba tergoda untuk
mengambil biji mede yang waktu itu mau Wd buang. Ternyata si teman Wd juga
penasaran, tapi bukan sama buahnya melainkan sama si biji mede. Membayangkan
enak dan gurihnya kacang mede yang tersimpan di dalam biji tersebut, si temen
Wd pun berniat membakar biji itu.
Biji mede pun
dibakar. Tidak di atas kompor atau perapian yang layak lainnya, melainkan di
atas sebuah lilin yang sedang menyala (waktu itu sedang tidak tersedia
kompor,etc). Biji mede dibakar dengan ditusukkan di sebuah kawat tajam (sebut
saja jarum). Anehnya, biji mede yang sedang dibakar tiba-tiba mengeluarkan
semburan gas bercampur api yang membakarnya. Temen Wd yang masih mengidamkan
kacang mede bakar tidak menggubris hal itu, dia tetap membakarnya dengan
sepenuh jiwa. Tidak peduli dengan gas api yang semakin meletup-letup, teman Wd
justru menikmati semburan gas yang menyerupai kembang api itu.
Wd tak tinggal diam.
Penasaran dengan semburan gas yang muncul dari biji mede yang sedang dibakar,
Wd pun mengambil biji mede lain untuk
diteliti.
Wd membela biji
tersebut dengan sebuah pisau, dan ternyata sangat susah. Biji tak terbelah,
yang ada malah keluar semacam cairan lengket. Semakin dicoba dibelah, semakin
banyak pula cairan yang dikeluarkan. Wd tak putus asa. Dicobanya untuk
menggigit si biji mede. Tapi, upz, biji mede yang sedang digigit lagi-lagi
mengeluarkan getah, dan rasanya begitu getir
menempel di lidah. Tak kuasa menahan getir, Wd pun langsung mencuci
mulut dengan segala sesuatu yang bisa menghilangkan sang getir. Tapi nihil,
sang rasa getir enggan menghilang dari lidah.
Wd n her friend
pikir cairan itulah yang mengandung suatu zat, yang entah apa namanya, sehingga
dapat mengeluarkan semburan gas saat dibakar api. Wd's friend yang masih penasaran dengan biji
mede bakarnya berniat untuk membuka si biji mede dengan maksud mengeluarkan
kacang mede yang terselip di dalamnya. Tak bisa dibuka dengan suatu alat, si
temen Wd pun menggigitnya. Kejadian yang sama pun erulang. Getah getir si biji
mede menempel di lidah temen Wd. Selang beberapa jam berlalu baru disadari
bahwa getah tersebut tak hanya mengenai lidah, tapi juga sedikit bagian bibir
dan jari tangan yang tadi memegangnya. Dan parahnya, si getah telah membuat
iritasi kulit yang ditempelinya. Ow.ow..
Usut punya usut,
ternyata biji jambu mede ini dikelilingi oleh cangkang ganda yang mengeluarkan
getah yang mengandung urushiol, yang dapat mengakibatkan iritasi pada kulit
manusia. Sayangnya Wd n her friend yang memang bukan orang sains n jarang
baca-baca sains juga, baru mengetahuinya. Hmm, lo' udah tau mungkin ga' bakal
ada cerita konyol ini.hehe.
No comments:
Post a Comment